Monday, January 10, 2011

Menjadikan Arsip Lama Sebagai Referensi


Bagi narablog yang baru terjun ke blogosphere dan memutuskan Blogging  dan Menulis sebagai topiknya, umumnya mereka akan menuliskan tentang segala sesuatu hal yang sebenarnya telah dituliskan oleh para narablog senior atau narablog terdahulu. 

Salahkah?

Tidak juga, tapi memang alangkah baiknya jika kita coba membuka arsip postingan lama mereka dan membacanya kembali. Mulai dari hal kecil sampai hal besar pastinya sudah dikupas tuntas di sana.   Bagi saya antara ngeblog dan menulis itu memiliki kesamaan, hanya saja mungkin medianya berbeda

Kalau begitu topik blogging sudah basi dong?

Tidak juga, justru blogging merupakan topik yang selalu diburu para pemula. Jadi pembahasan mengenai blog dan keturunannya masih menjadi topik hangat sampai sekarang.

Sudah malas dan bosan nulis di blog ah?

Kalau ini bisanya cenderung berlaku bagi yang sudah lama ngeblog. Ide dan topik pembahasan seperti sudah mentok layaknya pena yang kering kehabisan tinta.

Terus inti dari pembahasan kali ini apa?
“Buatlah sesuatu hal yang baru sambil menjadikan posting lama sebagai bahan referensinya”.
Sekalipun sekarang menjadi seorang blogger bukanlah hal yang istimewa karena dalam 1 menit saja kita bisa membuat 5 blog baru dan tutorial pembahasan tentang ngeblog sudah tersebar di mana-mana baik berupa buku ataupun ebook bukan berarti sudah tidak ada lagi yang harus digali.

Saya kebetulan tidak membahas tentang blogging?

Jika begitu bacalah arsip lama di blog yang memiliki topik yang sama. Semoga dengan demikian atmosphere di blog yang sedang kita kelola memiliki letupan-letupan baru.
Ada yang berani mencoba tampil beda? 
Sebagai contoh yang berani tampil beda saat ini mungkin Kang Darin yang terlihat memiliki ide-ide segar pada blog barunya darinholic.com dan siapa berikutnya?

Image source : freelancefolder.com
Share:

36 comments:

  1. Setuju pisan Kang. Topik blogging ga bakal habis tuntas dibahas. Problogger Darren Rowse saja mengakui kalau niche ini masih relevan dan akan terus berkembang.

    Wajar sih, karena tiap blogger memiliki sudut pandang yang berbeda, jadi bisa dimaklumi jika satu tema bisa menggelembung jadi ratusan bahkan ribuan perspektif. Itu tentunya asyik. Secara tak langsung jg sebagai wahana pembelajaran antar blogger :)

    Mantaf kang! *tos* :))

    ReplyDelete
  2. selamat top score pertamax bloggermalam masih dipegang kang darin :D

    ReplyDelete
  3. seep atuh. *tos* secangkir kopi

    mari kita ramaikan lagi blogosphere :D

    ReplyDelete
  4. Setuju mas. Dari satu posting sebenarnya bisa kita gali dan kembangkan lagi menjadi posting baru. Cukup ambil salah satu poinnya saja, lalu dikembangkan dan diperdalam lagi sehingga jadi lebih fokus dan tajam.

    ReplyDelete
  5. saya setuju..blog mas darin emang manteb..saya aja suka gaya tulisannya..dan juga blog mas andi yang simple ini tapi isinya mantep n daleeem jadi lebih ngerti lg ngeblog yang enak dan dinikmati dengan seluruh perasaaan alaah :D

    ReplyDelete
  6. Kalau saya sih menggunakan jurus 3 T aja mas.. biar ide tetap segar tulisan juga segar yaitu

    1. Tiru
    2. Teliti
    3. Tambahi

    Nah, dengan itu, semua referensi (mau lama maupun baru) akan terasa lebih updater

    ReplyDelete
  7. secara materi memanghal ini bersifat universal, di dunia musikpun jg begitu. merubah sesuatu yg jadul menajdi lebih modern dan enak di dengar.

    begitu juga blog.

    disinalh kreativitas dan pengetahuan di ujicoba :D

    ReplyDelete
  8. wah, ide bagus tuh
    bisa juga direpost dengan sedikit perbaikan :)

    ReplyDelete
  9. ngeblog itu asik.. mau post baru maupun repost buatku tetap asik..
    yang namanya ngeblog itu memberikan pembelajaran kepada kita, apalagi kalau punya komunitas, maka pengetahuan yg kita dapat akan semakin banyak..

    ReplyDelete
  10. Kayak lagunya Chrisye, Kisah Cintaku dinyanyiin lagi sama Ariel. Dan lagu-lagu daur ulang yang lain.

    Bagaimanapun juga, setiap orang memiliki keunikan berpikir dan pengalaman, jadi penulisan bisa berbeda biarpun topik sama.

    Jadi pengen nyanyi Kisah Cintaku, wkwkwkwk...

    ReplyDelete
  11. Sedikit berseberangan dengan semuanya, kalau saya kepinginnya malah melepaskan diri dari menulis tentang tema-tema blogging. Saya sudah jenuh, 3 tahun ngeblog yang ditulis itu-itu saja temanya. Tapi kayaknya sulit, ya. Saya seperti tetap terseret arus.

    Mengapa? Karena tema tentang blogging dengan segala pernak-perniknya sebetulnya punya banyak kelemahan. Pertama, kalau kita tidak pintar ngemas tulisannya akan tampak basi tulisannya karena sudah terlalu umum dan banyak yang mengulas. Dari dulu itu-itu saja terus.

    Alasan kedua, tema blogging hanya menyasar pengunjung atau pembaca blogger saja, bukan pengunjung orang umum yang secara jumlah sebetulnya malah lebih banyak. Bukankah mayoritas pengunjung internet lebih banyak non blogger?

    Mungkin karena itulah akhir-akhir ini saya jadi tertarik menulis tentang tema-tema kepenulisan yang mungkin lebih meluas segmentasi pembacanya, tidak hanya menyasar kepada pembaca blogger saja tetapi semua orang yang interest kepada dunia kepenulisan.

    Hem, bagaimana kalau menurut pendapat Mas Andi menyikapi hal ini?

    ReplyDelete
  12. Buku catatan harian semasa SMP & SMA boleh dimanfaatkan?

    ReplyDelete
  13. seep. memang kalo dikembangkan dalam satu posting lama bisa melahirkan puluhan topik baru yang lebih spesific :)

    ReplyDelete
  14. thanks buat tambahannya :)

    jurus berikutnya 3T

    ReplyDelete
  15. blog adalah salah satu media yang benar-benar penuh kreativitas :)

    ReplyDelete
  16. hehe paling asyik kalo udah memposting hasil pemikiran kita. rasanya plong banget :)

    ReplyDelete
  17. jadi pengen denger suara merdu mbak ami lagi nih :D

    ReplyDelete
  18. saya setuju dan sependapat nih. segmentasi sebuah blog memang sebenarnya luas dan bisa lebih luas.

    banyak hal dalam kehidupan yang bisa kita saling kaitkan dan itu tidak harus ke blogging dan blogging. makanya butuh kreativitas mengangkat sebuah topik. masalah penulisan kayaknya bagus malah, mas. jadi sasarannya adalah masyarakat secara umum untuk membudayakan baca tulis.

    ReplyDelete
  19. boleh dan bisa banget. misalnya tips dan trik menarik hati wanita di sekolah :D
    mungkin segmentasinya lebih ke ABG anak sekolah dan itu potensi banget :D

    ReplyDelete
  20. padahal setiap detik kita mengalami hal yang baru...

    postingan lama adalah amunisi terakhir

    kalo masih bisa dimulai dengan sesuatu yang baru mendingan buat yang fresh aja...

    buktinya banyak newbie yang bisa melakukan hal itu

    masa yang seniornya kalah???

    ReplyDelete
  21. kalo gitu saya mau dong dituliskan tentang blog dagdigdug...

    belum banyak yang bahas tuh

    ReplyDelete
  22. bagus juga tuh arsip lama dijadikan referensi...

    ReplyDelete
  23. Blogger sejati tidak akan pernah kekurangan ide. Kehabisan tinta mungkin. Akan tetapi, kehabisan tinta tentu tidak.

    ReplyDelete
  24. Arsip yang mana yang perlu saya buka Ya?

    ReplyDelete
  25. postingan saya sederhana
    seperti yg terbaru siang ini :)

    ReplyDelete
  26. ayo siapa yang mau bahas tutorial dagdigdug? :)

    ReplyDelete
  27. hehe jadi malu nih dan jadi cambukan juga. karena memang bener juga sih :)

    ReplyDelete
  28. yang mana ya? :D

    ya arsip yang tersebar di blogosphere :)

    ReplyDelete
  29. Hehe, biasanya saya pun menyelipkan link-link postingan lama ke dalam posting-an baru. :)

    ReplyDelete
  30. kalo itu bagus, kang asop. soalnya sekalian referensi buat pembaca kita untuk melihat arsip lama kita :)

    ReplyDelete