Bagi narablog yang baru terjun ke blogosphere dan memutuskan Blogging dan Menulis sebagai topiknya, umumnya mereka akan menuliskan tentang segala sesuatu hal yang sebenarnya telah dituliskan oleh para narablog senior atau narablog terdahulu.
Salahkah?
Tidak juga, tapi memang alangkah baiknya jika kita coba membuka arsip postingan lama mereka dan membacanya kembali. Mulai dari hal kecil sampai hal besar pastinya sudah dikupas tuntas di sana. Bagi saya antara ngeblog dan menulis itu memiliki kesamaan, hanya saja mungkin medianya berbeda
Kalau begitu topik blogging sudah basi dong?
Tidak juga, justru blogging merupakan topik yang selalu diburu para pemula. Jadi pembahasan mengenai blog dan keturunannya masih menjadi topik hangat sampai sekarang.
Sudah malas dan bosan nulis di blog ah?
Kalau ini bisanya cenderung berlaku bagi yang sudah lama ngeblog. Ide dan topik pembahasan seperti sudah mentok layaknya pena yang kering kehabisan tinta.
“Buatlah sesuatu hal yang baru sambil menjadikan posting lama sebagai bahan referensinya”.
Sekalipun sekarang menjadi seorang blogger bukanlah hal yang istimewa karena dalam 1 menit saja kita bisa membuat 5 blog baru dan tutorial pembahasan tentang ngeblog sudah tersebar di mana-mana baik berupa buku ataupun ebook bukan berarti sudah tidak ada lagi yang harus digali.
Saya kebetulan tidak membahas tentang blogging?
Jika begitu bacalah arsip lama di blog yang memiliki topik yang sama. Semoga dengan demikian atmosphere di blog yang sedang kita kelola memiliki letupan-letupan baru.
Ada yang berani mencoba tampil beda?
Sebagai contoh yang berani tampil beda saat ini mungkin Kang Darin yang terlihat memiliki ide-ide segar pada blog barunya darinholic.com dan siapa berikutnya?
Image source : freelancefolder.com
Image source : freelancefolder.com
Hajar Pertamaaaaaxx!!
ReplyDeleteSetuju pisan Kang. Topik blogging ga bakal habis tuntas dibahas. Problogger Darren Rowse saja mengakui kalau niche ini masih relevan dan akan terus berkembang.
ReplyDeleteWajar sih, karena tiap blogger memiliki sudut pandang yang berbeda, jadi bisa dimaklumi jika satu tema bisa menggelembung jadi ratusan bahkan ribuan perspektif. Itu tentunya asyik. Secara tak langsung jg sebagai wahana pembelajaran antar blogger :)
Mantaf kang! *tos* :))
selamat top score pertamax bloggermalam masih dipegang kang darin :D
ReplyDeleteseep atuh. *tos* secangkir kopi
ReplyDeletemari kita ramaikan lagi blogosphere :D
Setuju mas. Dari satu posting sebenarnya bisa kita gali dan kembangkan lagi menjadi posting baru. Cukup ambil salah satu poinnya saja, lalu dikembangkan dan diperdalam lagi sehingga jadi lebih fokus dan tajam.
ReplyDeletesaya setuju..blog mas darin emang manteb..saya aja suka gaya tulisannya..dan juga blog mas andi yang simple ini tapi isinya mantep n daleeem jadi lebih ngerti lg ngeblog yang enak dan dinikmati dengan seluruh perasaaan alaah :D
ReplyDeleteKalau saya sih menggunakan jurus 3 T aja mas.. biar ide tetap segar tulisan juga segar yaitu
ReplyDelete1. Tiru
2. Teliti
3. Tambahi
Nah, dengan itu, semua referensi (mau lama maupun baru) akan terasa lebih updater
secara materi memanghal ini bersifat universal, di dunia musikpun jg begitu. merubah sesuatu yg jadul menajdi lebih modern dan enak di dengar.
ReplyDeletebegitu juga blog.
disinalh kreativitas dan pengetahuan di ujicoba :D
wah, ide bagus tuh
ReplyDeletebisa juga direpost dengan sedikit perbaikan :)
ngeblog itu asik.. mau post baru maupun repost buatku tetap asik..
ReplyDeleteyang namanya ngeblog itu memberikan pembelajaran kepada kita, apalagi kalau punya komunitas, maka pengetahuan yg kita dapat akan semakin banyak..
Kayak lagunya Chrisye, Kisah Cintaku dinyanyiin lagi sama Ariel. Dan lagu-lagu daur ulang yang lain.
ReplyDeleteBagaimanapun juga, setiap orang memiliki keunikan berpikir dan pengalaman, jadi penulisan bisa berbeda biarpun topik sama.
Jadi pengen nyanyi Kisah Cintaku, wkwkwkwk...
Sedikit berseberangan dengan semuanya, kalau saya kepinginnya malah melepaskan diri dari menulis tentang tema-tema blogging. Saya sudah jenuh, 3 tahun ngeblog yang ditulis itu-itu saja temanya. Tapi kayaknya sulit, ya. Saya seperti tetap terseret arus.
ReplyDeleteMengapa? Karena tema tentang blogging dengan segala pernak-perniknya sebetulnya punya banyak kelemahan. Pertama, kalau kita tidak pintar ngemas tulisannya akan tampak basi tulisannya karena sudah terlalu umum dan banyak yang mengulas. Dari dulu itu-itu saja terus.
Alasan kedua, tema blogging hanya menyasar pengunjung atau pembaca blogger saja, bukan pengunjung orang umum yang secara jumlah sebetulnya malah lebih banyak. Bukankah mayoritas pengunjung internet lebih banyak non blogger?
Mungkin karena itulah akhir-akhir ini saya jadi tertarik menulis tentang tema-tema kepenulisan yang mungkin lebih meluas segmentasi pembacanya, tidak hanya menyasar kepada pembaca blogger saja tetapi semua orang yang interest kepada dunia kepenulisan.
Hem, bagaimana kalau menurut pendapat Mas Andi menyikapi hal ini?
Buku catatan harian semasa SMP & SMA boleh dimanfaatkan?
ReplyDeleteseep. memang kalo dikembangkan dalam satu posting lama bisa melahirkan puluhan topik baru yang lebih spesific :)
ReplyDeletesatu pengemar darinholic :D
ReplyDeletethanks buat tambahannya :)
ReplyDeletejurus berikutnya 3T
blog adalah salah satu media yang benar-benar penuh kreativitas :)
ReplyDeletedi tunggu ide dan postingan segarnya :)
ReplyDeletehehe paling asyik kalo udah memposting hasil pemikiran kita. rasanya plong banget :)
ReplyDeletejadi pengen denger suara merdu mbak ami lagi nih :D
ReplyDeletesaya setuju dan sependapat nih. segmentasi sebuah blog memang sebenarnya luas dan bisa lebih luas.
ReplyDeletebanyak hal dalam kehidupan yang bisa kita saling kaitkan dan itu tidak harus ke blogging dan blogging. makanya butuh kreativitas mengangkat sebuah topik. masalah penulisan kayaknya bagus malah, mas. jadi sasarannya adalah masyarakat secara umum untuk membudayakan baca tulis.
boleh dan bisa banget. misalnya tips dan trik menarik hati wanita di sekolah :D
ReplyDeletemungkin segmentasinya lebih ke ABG anak sekolah dan itu potensi banget :D
padahal setiap detik kita mengalami hal yang baru...
ReplyDeletepostingan lama adalah amunisi terakhir
kalo masih bisa dimulai dengan sesuatu yang baru mendingan buat yang fresh aja...
buktinya banyak newbie yang bisa melakukan hal itu
masa yang seniornya kalah???
kalo gitu saya mau dong dituliskan tentang blog dagdigdug...
ReplyDeletebelum banyak yang bahas tuh
bagus juga tuh arsip lama dijadikan referensi...
ReplyDeleteBlogger sejati tidak akan pernah kekurangan ide. Kehabisan tinta mungkin. Akan tetapi, kehabisan tinta tentu tidak.
ReplyDeleteArsip yang mana yang perlu saya buka Ya?
ReplyDeletepostingan saya sederhana
ReplyDeleteseperti yg terbaru siang ini :)
ayo siapa yang mau bahas tutorial dagdigdug? :)
ReplyDeleteiya, postingannya mantep :)
ReplyDeletehehe jadi malu nih dan jadi cambukan juga. karena memang bener juga sih :)
ReplyDeleteseep. langsung eksekusi, gan :)
ReplyDeletebetul, om :)
ReplyDeleteyang mana ya? :D
ReplyDeleteya arsip yang tersebar di blogosphere :)
Hehe, biasanya saya pun menyelipkan link-link postingan lama ke dalam posting-an baru. :)
ReplyDeletekalo itu bagus, kang asop. soalnya sekalian referensi buat pembaca kita untuk melihat arsip lama kita :)
ReplyDelete