Mungkin sebagian dari sobat-sobat blogger sudah ada yang mengetahui tentang pentingnya sebuah komunitas, jika belum maka sebelumnya mari kita lihat pengertian komunitas,
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak". Sumber: id.wikipedia.org
Jika kita persempit, komunitas sangat berperan penting apabila kita ingin membangun sebuah bisnis atau personal branding. Proses dalam pembentukan komunitas ini bisa disebut Community Building Advance.
Caranya?
Konsep Community Building Advance sebenarnya banyak kita temui dalam keseharian bahkan mungkin sudah ada yang melakukannya tapi belum tahu dengan konsep ini.
Sebagai contoh saat sobat-sobat membuat sebuah blog, akun jejaring sosial ataupun fans page di jejaring sosial seperti facebook dan mulai berinteraksi maka itu adalah salah satu bagian dari Community Building.
Manfaatnya?
- Mempengaruhi tingkat kepercayaan audience
- Mempermudah untuk melakukan promosi
- Memantau statistik kebiasaan audience
- Sebagai bahan untuk evaluasi
Saya kan cuma orang biasa?
Sekarang mungkin belum tapi besok siapa tahu? sebagai contah kecil, jika sobat seorang yang senang menulis dan sudah memiliki komunitas sendiri dari para loyal visitor di sebuah media blog. Tentu akan lebih mudah saat menyodorkan sebuah naskah ke penerbit dibandingkan seseorang yang belum dikenal sama sekali. Itu biasa dikenal dengan Community Personal Building. Kenapa? karena sobat sudah memiliki segmen pemasaran terlebih dahulu.
Begitu juga jika sobat punya bisnis ataupun usaha yang ingin dilakoni, proses promosi produk sudah tentu akan langsung terbidik, bukan?
Berapa lama saya bisa memiliki komunitas?
Tidak ada yang instan dalam hidup ini, masalah berapa lama itu relatif tergantung perjuangan dan kerja keras. Jalani saja prosesnya dulu, nikmati tanpa harus terburu-buru karena akan memakan energi jika terlalu dipaksakan.
"Nah, bagaimana, sudah punya gambaran tentang langkah selanjutnya?"
Image source : djem via Shutterstock
Hey, pertamax! :D
ReplyDeleteSebuah komunitas memang perlu. Disamping sebagai akselerator blogging, itu juga menambah kepercayaan pada personal branding, dimana tiap narablog saling merekomendasikan anggota di komunitasnya.
ReplyDeleteHmm, #bloggermalam sepertinya sudah menjadi sebuah komunitas? :D
Bisa jadi hehe
memang untuk menyalurkan "hasrat kita" ada baiknya bergabung dgn komunitas, krn mereka bisa mengerti dan membimbing kita :)
ReplyDeletebisa banget. :D
ReplyDeletesebenarnya tulisan di atas tentang Community poersonal Building loh :D
yup. itulah manfaatnya komunitas :)
ReplyDeletewah wah, blogwalking termasuk gak mas :)
ReplyDeleteKalau mengumpulkan email atau reader dengan membuat Option-In Page di blog apa bisa disebut juga membangun komunitas, Mas Andi? Komunitas pembaca atau Community Personal Building? Atau ini hanya sebatas bisa dipakai sebagai parameter saja seberapa populer kita di mata orang lain (pembaca/pengunjung)
ReplyDeletewah hebat mas.. sedang mambangung saya juga sekarang hehehe mudah2an ke depannya mudah yaa..makasih mas
ReplyDeletetermasuk kok :)
ReplyDeletesetujuh banget mas!
ReplyDeletetapi ada saran gak, komunitas mana yang bagus untuk kita ikuti di dunia maya ini? hehe..
sapa tahu ada yang menarik, :D
yup Komunitas pembaca istilah lazimnya dari Community Personal Building.
ReplyDeleteOption-In Page di blog termasuk didalamya :)
mari yuk sama-sama :)
ReplyDeletebanyak kok tinggal kita cari yang sesuai minat kita :)
ReplyDeletetapi lebih seru kita yang menciptakan komunitas itu sendiri :)
istilah saya dulu itu, habitat. hehhehe
ReplyDeletetapi bener kok, komunitas itu ibarat energi individu untuk mendapatkan semangat, kepercayaan dan eksistensi yang terakui.
sebab, dengan komintas yang solid, ia akan menemukan banyak hal yang mendukung kemajuan personalitasnya.
Sebenarnya susah-susah gampang sob
ReplyDeletemembangun komunitas
yang sering terjadi jika terbentuk komunitas adalah : "hangat-hangat tai ayam"
ReplyDeletesemangat hanya ada pada 3 bulan awal terbentuk...setelah itu karena intrik dan kepentingan pribadi yang ikut bermain di dalamnya,melempemlah kemudian...
apalagi jika dalam komunitas sudah ada profit yang di hasilkan..tanpa maintenance yang bagus komunitas hanya menjadi alat stempel untuk mengeruk profit dengan mengesampingkan anggotanya...
apalagi jika komunitas offline..kendala geografis menjadi alasan paling mudah unutk menelantarkan komunitas....
komunitas....selain kepentingan untuk marketing..juga yang paling utama adalah menjalin silaturahmi..diantara para pengguna....
ReplyDeletekomunitas memang perlu ya mas...
ReplyDeletekarena memiliki kesamaan-kesamaan yang mas Andi tulis diatas, itu yang membuat sebuah kritik, saran dan sindiran sekalipun jadi lebih bisa diterima oleh setiap individu yang tergabung dalam sebuah komunitas.....
Betul sobat
ReplyDeleteBisnis berbasis komunitas itu lebih memungkinkan untuk bertahan
Kedai saya pun terbantu :)
yup. betul. mas fadly :)
ReplyDeletesebenarnya tergantung kekompakan juga sih dan punya visi yang sama?
ReplyDeletesaya setuju banget nih, mas :)
ReplyDeletebanyak silahturahmi banyak rezeki, mas :)
ReplyDeleteyup. dengan adanya komunitas ada sebuah parameter tersendiri :)
ReplyDeleteselamat atas kedainya ya? semoga saya bisa mengikuti jejak kang achoey :)
ReplyDeleteMasuk dikomunitas itu banyak manfaatnya :)
ReplyDeletekang darin dimana-mana selalu pertamax.... :((
ReplyDeletebener juga mas.. dengan membangun komunitas, kita bisa saling bertukar pendapat dan melakukan tanya jawab dan saling membantu jika ada kesulitan/masalah...
ReplyDelete#bloggermalam kan juga dah termasuk komunitas
Saya dan teman-teman sesama blogger manado sedang berusaha membangun sebuah komunitas bro, Komunitas blogger Manado
ReplyDeleteyup. apalagi komunitas sosialnya mas Bocahbancar :)
ReplyDeletemari kita bikin partai komunitas bloggermalam :D
ReplyDeletekita tunggu kabar dari komunitas blogger Manado, sob :)
ReplyDeleteBagaimana apabila prosesnya dilakukan secara paralel? Sebagai contoh:
ReplyDeleteSaya ingin memulai bisnis tetapi saya belum memiliki komunitas. Alih-alih membangun komunitasnya lebih dulu, saya lakukan paralel: bisnis saya bangun sambil mengembangkan komunitas untuk mendukung bisnis tersebut?
Saya ingat bos di penerbit saya pernah bilang bahwa sekarang menulis buku sudah tidak segampang dulu. Dulu penulis cukup nulis dan nunggu royalti sekarang persaingannya lebih berat. Penulis harus bisa membangun komunitasnya sendiri.
ReplyDeleteyup. seperti itu, om. untuk memperkuat bisnis itu memang sebaiknya kita juga sambil membuat komunitas pendukung untuk bisnis kita tersebut :)
ReplyDeleteyup. persaingan sekarang semakin ketat ditambah memang internet sudah berperan dalam informasi termasuk di industri penerbitan buku. :)
ReplyDeleteTanpa mempunyai komunitas pengemar misalnya akan sulit menembus pasar dan persaingan :)
Kalau menurut saya, komunitas tidak bisa dibangun. Kita tidak bisa memaksa: "Eh, kamu masuk komunitasku ya". Ia hadir secara alami melalui komunikasi offline dan online. Interaksi antar spesies /person (maaf saya pakai istilah tersebut :) ) merupakan poin utama yang mengikat antar individu.
ReplyDeleteBerapa lama waktu yang dibutuhkan? Tergantung seberapa intens kita berkomunikasi. Semakin sering frekuensi percakapan, semakin cepat terbentuk ikatan kontak dalam satu lingkungan.
ya, mas agus di bangun secara alami :)
ReplyDeleteyups, saya setuju., membangun komunitas seperti membangun suatu pasar bisnis. ketika produk kita launch, otomatis para anggoa komunitas lah yang terlebih dahulu mengetahuinya
ReplyDeleteyups seperti itulah ;)
ReplyDeleteSangat bermanfaat nih ilmunya salam kenal gan...
ReplyDelete