Sering saya jumpai bahkan saya sendiri tanpa sadar sering kali meminta rekan kerja untuk menyelesaikan tugas yang sebenarnya bisa saya selesaikan sendiri. Namun melihat tumpukan job list di depan mata biasanya langsung terburu-buru mengandalkan seseorang yang ada di sekeliling kita.
Hal ini sebenarnya kadang sudah terjadi sejak masa-masa duduk dalam dunia sekolah. Tradisi membiasakan diri kita menjadi tidak mau belajar dan maunya nyontek. Jika kepepet sih lain soal. Haha... Ok, kok tiba-tiba saya ingin membahas masalah ini ya? Ini karena mungkin untuk kesekian kalinya saya jumpai kasus serupa. Menyerahkan apa yang menjadi tanggung jawab kita dan tralala...
Dimana terjadi kesalahan kira-kira siapa yang akan disalahkan? Apakah yang mengerjakannya atau personal yang ditunjuk oleh sang bossnya? Atau mungkin sibuk saling mencari kambing hitam? Saya rasa yang berani maju dan mengakui dengan lantang untuk siap menerima konsekuensi adalah yang patut di ajukan jempol.
Masalahnya di posisi seperti ini jarang sekali ada yang mau disalahkan, apalagi jika ada perbedaan tingkat posisi jabatan. Yang salah bawahannya, atasannya enggak mau dong disalahkan saat dapat teguran dari pemimpin perusahaan misalnya.
Apapun itu dan bagaimana kasusnya, pelajaran yang dapat kita telaah dari postingan kali ini adalah bahwa jangan pernah terlalu bergantung pada orang lain, apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalipun itu kepada asisten pribadi / special hehe... wajib cek dan recek kembali.
Apakah teman-teman termasuk tipe yang bergantung kepada orang lain dalam hal tugas dan pekerjaan?
ane juga kadang mengandalkan teman hee
ReplyDelete