Friday, March 18, 2011

Atasan Mempengaruhi Kinerja Bawahan


Pernahkah sahabat memiliki niat yang kuat untuk keluar dari pekerjaan saat ini?

Banyak faktor yang biasanya mempengaruhi seseorang ingin segera resign dari pekerjaan dan memutuskan untuk pindah kerja, apalagi jika sudah cukup lama bekerja. Umumnya memang disebabkan tidak adanya kenyamanan suasana lingkungan kerja. Masalah pendapatan dari salary sifatnya relatif sebab itu berpatokan kepada tingkat kapasitas dan reputasi kita.

Hal yang paling penting adalah masalah kepemimpinan dari atasan kita, sebab itu akan mempengaruhi kinerja bawahannya. Sehebat apapun managemen sebuah perusahaan dan setinggi apapun gaji dan salary yang didapatkan jika sudah tidak ada lagi kecocokan antara atasan dan bawahan akan membuat ketidak nyamanan dalam bekerja.

Jika kita memiliki sebuah usaha kecil yang sedang dirintis dan memerlukan beberapa staff lalu dikelola dengan kepemimpinan yang bisa merangkul bawahannya, niscaya usaha kecil tersebut tidak mustahil ke depannya akan menjadi besar dan berkembang.

Profit dan keuntungan bisnis memang adalah sebuah tujuan utama namun jika tidak dapat mengayomi para pekerja yang mengais rezeki di tempat yang mana di situ posisinya sama-sama mencari penghidupan untuk diri pribadi dan keluarga, merupakan sebuah kesalahan besar.
Tidak sedikit orang yang tadinya adalah seorang bawahan bisa menjadi atasan, namun tidak sedikit pula orang yang menjadi atasan itu ingat masa-masa mereka ketika menjadi bawahan.
Ini sebenarnya sebuah renungan dan pelajaran bahwa menjadi atasan atau pemimpin itu tidak mudah, sebab bisa jadi usaha kita atau perusahaan yang saat ini tengah kita pimpin mengalami berbagai kendala dan target yang tidak maksimal karena kita tidak sadar bahwa akar permasalahannya ada di internal dalam diri kita dan sistem kerja dalam perusahaan.
Share:

11 comments:

  1. wah..saya juga pernah menulis artikel yang serupa..saya beri judul bagaimana menjadi super manager ? garis besar nya adalah bahwa menjadi pemimpin itu harusnya bersifat "menolong" dan bukannya mennekan apalagi sampai mengintimidasi bawaha...

    ReplyDelete
  2. kalau jadi boss jangan galak-galak, nanti bawahan berhenti kerja, baru tahu rasa :p

    ReplyDelete
  3. Karena saya kerja di sekolah, maka atasan tak terlalu mendominasi dan tak terlalu mempengaruhi saya.
    Justru sayalah yang mempengaruhinya.
    (Karena saya lebih mengenal seluk beluk sekolah saya ketimbang atasan saya)

    ReplyDelete
  4. Memang, jadi pemimpin gak mudah, tapi butuh perenungan seperti ini.
    Jika kita mendapat amanah untuk memimpin, kita harus bisa memberi motivasi bagi bawahan kita, bukan pressure yang bikin bawahan kepengen cabut.

    ReplyDelete
  5. oh iya bli, saya inget :)

    ini sebenarnya terinspirasi oleh tempat saya bekerja sekarang dan memang ini hal penting banget yang harus di camkan para atasan

    ReplyDelete
  6. yup. nanti bawahan pada keluar dari pekerjaan saat ada batu loncatan. karena loyaitas dari bawahannya udah engga ada. atau bahkan bisa jadi menusuk dari belakang

    ReplyDelete
  7. kalo kondisinya seperti itu ya enak, pakde :)

    ReplyDelete
  8. Sebagai seorang fulltime blogger, justru tantangan saya saat ini adalah disiplin diri. Tidak mudah dan butuh perjuangan. Sementara dominasi dari lingkungan nggak terlalu ngefek.

    ReplyDelete
  9. betul, mas. disiplin diri itu yang paling susah :)

    ReplyDelete
  10. kalau saran saya sich,,
    menjadi seorang pemimpin itu jangan terlalu menuntut untuk di hormati,,

    ReplyDelete