Paginya saya kebetulan tidak bisa ikut bersama kru dan teman-teman TopiBambu.com karena harus kerja terlebih dahulu, Disana sebelum melakukan shooting, terlebih dahulu diadakan seleksi atau audisi yang dipilih dari anak-anak berumur 11-12 tahun dan hasil seleksi sebanyak 7 anak akhirnya terpilih 3 anak.
Adapun tempat shooting dilakukan di 2 tempat yaitu Ranca kelapa, tempat proses pertama sampai menganyam dan Sindang Jaya, tempat proses mewarnai, Jahit dam finishing.
Siang harinya baru saya bisa datang ke lokasi yang di Sindang Jaya bersama Kang Rosid, owner blog Rosid.net. Di sana saya bisa melihat bagaimana sabarnya sang kameramen mengarahkan para penganyam dan anak-anak untuk diambil gambarnya dan disesuaikan dengan alur cerita proses pembuatannya. Dan di sana banyak yang menonton dan menimbulkan kegaduhan sehingga mengakibatkan terlihat beberapa kali diulang.
Hebatnya team Laptop Si Unyil yang datang ke sini hanya bertiga yang masing-masing tugasnya reporter, kameramen rangkap sutradara dan driver. Mereka dengan sabar melakukan tugasnya dari pagi sampai sore. Semangat dan kreatifitas mereka saya rasa harus ditiru.
Kru Trans7 : Reporter, kameramen dan driver |
Adakah generasi penerusnya? |
Dan kami pun berterima kasih atas teamwork dari Pak Ending sebagai Pengrajin dan Pak Rachman sebagai penganyam yang sampai saat ini masih tetap menjaga kelestarian Industri Topi Bambu di Kabupaten Tangerang, dimana dulunya pernah berjaya hingga Negeri Eropa.
Artikel Terkait :
TopiBambu.com : TopiBambu Bersama Trans 7
Dok : Topibambu.com
Menurut saya bertopi bambu itu keren lho! Saya suka dulu pakai topi dari anyaman bambu ataupun pandan saat kecil sambil berlari-lari di sawah :D.
ReplyDeletemas kemarin ikut acara si unyil ?
ReplyDeletemas andi yg mana nih yg di photo terakhir?
ReplyDeletewahh hebat yg 1 acara cm di handle 3 orang...
Reportase yang mantap Mas Andi. Aktual neh!
ReplyDeleteYa ampun, si mbak nya itu cantik-cantik tapi kok anaknya berupa boneka. Dulu nikahnya sama manusia atau orang-orangan sawah.
ReplyDelete#Plak...! #Ditampar
semoga topi bambu makin ada generasinya yah om jangan sampai punah,,,
ReplyDeleteaku mau belajar ah... :P
Keep the good works, Guys! I am proud of you!
ReplyDeleteMantul
ReplyDelete