Saturday, March 12, 2011

Internet Sehat Dan Open Source Untuk Dunia Pendidikan

Harus diakui perkembangan internet sekarang ini secara tidak langsung akan mempengaruhi seperti apa generasi yang akan datang kelak. Di situ ada sebuah kewajiban tersendiri secara tidak langsung bagi yang perduli untuk berperan dan ambil bagian dalam menentukannya, sebab tingkah laku dan gerak-gerik kita akan menjadi sejarah tersendiri di kemudian hari.


Pada Rabu, 9 Maret 2011 saya kebetulan diundang sebagai perwakilan Blogger Tangerang dalam acara yang diselenggarakan oleh Blogger Banten Community. Road Show Telematika Se-Provinsi Banten yang ke 6 di wilayah Kabupaten Tangerang, tepatnya SMKN 1 Panongan Tangerang. Dengan materi Internet sehat, Pengenalan tentang Blog dan open source.


Laporan acara tersebut sudah saya posting di BlogerBenteng.com dengan judul "KBBC Di Road Show Telematika Kab. Tangerang" dimana pada acara tersebut dihadiri juga oleh Bapak Dwi Yudo Siswanto,S.Kom,M.MSi, Kepala Bidang PATPTI Dishubkominfo Provinsi Banten yang memberikan sambutan juga memberikan arahan informasi seputar internet sehat dan open source.

Sedikit saya sharing tentang materi acara ini,

Internet Sehat

Internet Sehat sendiri seperti yang pernah kita dengar dan baca telah diperkenalkan oleh sejumlah peneliti dan aktifis bidang ICT (Information and Communication Technology) dan kita bisa belajar lebih jauh tentang internet sehat di internetsehat.org. Juga telah bersinergi dengan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), sebagai salah satu pihak yang juga menggulirkan program dengan nama serupa, “Internet Sehat” berlandaskan pada SK Menkominfo No. 28/KEP/M/Kominfo/1/2009 mengenai Sosialisasi Internet Sehat itu sendiri.

Pengenalan tentang Blog

Blog yang berasal dari "web log" adalah salah satu media bentuk web yang berupa tulisan-tulisan yang biasa disebut dengan posting, contohnya tulisan yang dibaca saat ini. Posting ini dapat diakses oleh semua pengguna Internet, Isinya sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengelola blog tersebut, kita sebut sebagai blogger/narablog. Semakin banyak informasi yang dituangkan pada sebuah blog akan menjadi banyaknya khazanah ilmu dan manfaat untuk semua penguna dan yang mengakses internet secara luas.



Nah, akhirnya pengaruh dampak positif dan negatif kembali kepada pembuat konten-konten informasi yang bertebaran di internet. Untuk itu harus adanya upaya agar apa yang kita dan generasi yang akan datang akses dapat memberikan manfaat lebih banyak di bandingkan negatifnya. Maka timbulah sebuah kompetisi-kompetisi, perlombaan blog dan media digital marketing campaigns sebagai upaya meningkatkan minat dan kualitas blog, baik oleh pihak internetsehat.org ataupun yang lainnya

Dengan memperkenalkan blog juga kita bisa memberikan sebuah media pembelajaran kepada siapa pun untuk dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat umum. Para Blogger/narablog pun sudah mendeklarasikan Hari Blogger Nasional pada tanggal 27 Oktober 2007 yang dicetuskan oleh Kemenkominfo Mohammad Nuh, tepatnya pada acara Pesta Blogger 2007 berdekatan dengan Hari Nasional Sumpah Pemuda.

Pengenalan tentang Open source

Materi pengenalan open source ini sendiri didasari adanya Indonesia, Go Open Source! disingkat IGOS, sebuah semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia yang dideklarasikan pada 30 Juni 2004 oleh 5 kementerian yaitu Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Departemen Pendidikan Nasional.


Banten sendiri sudah melakukan gerakan BAGOS (Banten Go Open Source) dan Perannya Sebagai Penggerak Open Source Software Provinsi Banten. Dan menciptakan open source LINUX BADUY yang merupakan pengembangan dari ubuntu untuk diaplikasikan dan melakukan migrasi ke open source di sekolah-sekolah dan pemerintahan Banten


Dengan adanya pengenalan open source setidaknya akan mendidik para penguna internet untuk perduli tentang HAKI dan juga sejak dini tidak membudayakan mengunakan software bajakan kepada generasi yang akan datang. Sebab kerugian akan berdampak kepada bangsa ini.

Seandainya pihak asosiasi pemilik software internasional meminta ganti rugi kepada negara dengan penguna bajakan di indonesia sebesar 1 juta orang saja, satu pulau jawa bisa jadi jaminannya. Untuk itu perlu adanya pengetahuan sejak dini ke setiap instansi pendidikan khususnya pelajar dan pendidik.

Road Show Se-Provinsi Banten untuk Sekolah dan Pelajar

Berangkat dari situlah FORMAT (Forum Relawan Telematika) Provinsi Banten dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Provinsi Banten mulai melakukan Road Show untuk mensosialisasikan 3 Point materi di atas kepada dunia pendidikan yaitu Guru dan Pelajar di beberapa kabupaten dan kota di Banten.

Semoga dengan demikian generasi yang akan datang dapat bijak mengunakan internet dan teknologi yang kedepannya ada di tangan mereka. Saya pribadi dengan kapasitas blogger biasa berharap ini merupakan salah satu langkah baik kedepan.

Referensi :
Share:

13 comments:

  1. Bagus sekali Kang. Acara2 seperti ini semestinya jadi penyelenggaraan yg rutin diadakan di instansi2 pendidikan. Selain memberi pengenalan makro ttg apa itu internet dan isinya, siswa juga dapat mengenal konsep internet sehat yang betul. Apalagi di materinya juga menyinggung open source, salah satu teknologi yang hingga kini masih belum jadi trendsetter.

    Semoga istiqomah bagi yg menjalankan. Bravo Blogger Tangerang! :)

    ReplyDelete
  2. ini Road show ke 6 dan akan terus bergulir. sebuah acara yang di gelar Komunitas Blogger Banten, kang :)

    ReplyDelete
  3. Kalau pemerintah saya kira memang opensurce akan menjadi pilihan bijak untuk mengelola pendidikan berbasis informasi teknologi, karena akan sangat jauh menghemat anggaran.

    Namun kalau personal dan keperluan profesi per individual, mungkin ada beberapa yang memang mesti mengandalkan produk proprietary.

    ReplyDelete
  4. Kapan yah saya bisa ikutan
    oia blogrollnya masih tahap pengerjaan yah ?

    ReplyDelete
  5. Semoga bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, atau hanya jadi hiasan laptop belaka? :)

    ReplyDelete
  6. ya kalo bisa jangan sampai jadi hiasan laptop, mas Agus :p

    ReplyDelete
  7. kayaknya saya engga bisa hadir om. harus kerja soalnya. ;)

    ReplyDelete