Thursday, July 7, 2011

Memiliki Bisnis Sendiri: Impian atau Kenyataan?


Setiap orang selalu bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, apakah mungkin saya mampu memiliki bisnis milik sendiri? Bisakah saya segera keluar dari rutinitas pekerjaan kantor di bawah kendali Big Boss? Bagaimanakah rasanya nikmat bekerja dari rumah ditemani anak dan isteri? Sepertinya semua orang pernah mengalami hal ini dalam hidupnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu muncul dalam beberapa sesi konsultasi bisnis secara berulang.

Terima kasih buat Kang Andi yang mempercayai saya selama beberapa waktu ke depan untuk berbagi pengalaman membangun bisnis di internet. Saya bukan narasumber terbaik untuk bidang motivasi diri dan belajar bisnis. Sama seperti Anda semua, saya masih perlu banyak belajar dalam banyak hal. Setidaknya saya memiliki semangat untuk berbagi dengan kawan-kawan pembaca untuk tidak pernah lelah membangun mimpi masa depan yang lebih baik.

Berbekal beberapa pertanyaan di atas, maka akan menghasilkan rentetan pertanyaan baru yang patut Anda jawab dengan sungguh-sungguh. Kalimat-kalimat tanya di bawah ini bukanlah daftar lengkap strategi membangun bisnis. Namun bisa jadi langkah awal yang bagus bagi perencanaan bisnis Anda.

  • Jenis bisnis apa yang akan saya mulai? Pertanyaan pertama tentu saja jenis bisnis apa yang akan Anda jalankan. Apakah menjual produk fisik atau layanan jasa. Tentukan niche bisnis Anda. Semakin spesifik, semakin baik. Anda bisa melakukan riset bertahap untuk mengetahui trend kebutuhan masyarakat terhadap satu produk atau jasa.
  • Apakah saya memiliki pengetahuan di bidang ini? Menguasai segala sesuatu mengenai proses penciptaan, spesifikasi atau fitur produk adalah wajib hukumnya. Ini penting dalam berkomunikasi efektif dengan calon pelanggan supaya mereka mendapatkan gambaran secara utuh mengenai keunggulan dan kekurangan produk.
  • Kemampuan apa saja yang harus saya miliki untuk menjalankan bisnis ini? Seringkali pebisnis pemula gagal karena tidak mengetahui kompetensi apa saja yang harus dimiliki supaya bisa bertahan dalam iklim persaingan yang ketat. Pelajari detail proses bisnis dan banyak bertukar pikiran dengan pelaku bisnis lainnya supaya Anda menguasai kemampuan umum dan khusus.
  • Hal apa yang menarik ketika menjalankan bisnis ini? Setiap orang memiliki motivasi dan kesan yang berbeda-beda ketika menjalankan satu bisnis. Temukan satu alasan utama dan menarik yang mampu membuat Anda keep fighting di bisnis ini. Misalnya: impian memperbaiki taraf ekonomi, mengembangkan potensi SDM lokal, mengentaskan tuna wisma dari kemiskinan, dan lain-lain.
  • Berapa modal awal yang perlu saya keluarkan? Modal awal adalah penting. Saya tidak percaya dengan jargon bisnis modal tangan kosong. Sedikit banyak pasti Anda akan mengeluarkan modal. Entah tenaga, barang, uang maupun property. Namun jangan jadikan kekurangan modal sebagai alasan untuk tidak memulai. Selama Anda bersedia berusaha, pasti akan ada solusi terbaik.
  • Seberapa bagus pasar (market) untuk produk atau layanan jasa yang saya pasarkan? Apa untungnya membangun bisnis kalau tidak ada pasar atau orang yang membutuhkan. Seberapa bagusnya produk Anda, kalau tidak ada yang berminat membeli maka akan berakhir di gudang tua. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dulu sebelum memilih jenis usaha. Kesalahan mengidentifikasi hasil riset seringkali menjadi penyebab terbesar bagi kegagalan usaha.
  • Teknik promosi apa yang akan saya pakai? Dengan berkembangnya era informasi makin memudahkan pelaku bisnis dalam menjalankan strategi promosi. Apakah murni offline, atau merupakan kombinasi dengan online. Promosi online belum tentu lebih baik daripada offline. Yang perlu Anda pahami disini adalah tingkah laku dan kecenderungan trend market yang Anda bidik sesuai dengan target.
  • Seberapa besar mimpi saya untuk membesarkan bisnis ini? Saya meyakini  bahwa setiap sukses berawal dari mimpi. Seberapa berani Anda bermimpi, seringkali itulah hasil yang akan Anda dapatkan. Mimpi besar membutuhkan nyali besar untuk mewujudkan secara nyata. Secara tidak langsung Anda akan termotivasi untuk mewujudkan daftar impian tersebut menjadi kenyataan.

Memiliki bisnis bukanlah impian selama Anda bersedia memperjuangkan dalam tindakan nyata. Semoga perjumpaan perdana ini mampu terinspirasi dan bermanfaat bagi kawan-kawan pembaca Digital Notes. Semangat Berjuang!
Share:

13 comments:

  1. Seep. Makasih, mas untuk sharing diposting perdananya. :) di tunggu posting selanjutnya :)

    ReplyDelete
  2. saya pengin punya bisnis sendiri **juga**

    ReplyDelete
  3. "Bagaimanakah rasanya nikmat bekerja dari rumah ditemani anak dan isteri?
    Sepertinya semua orang pernah mengalami hal ini dalam hidupnya".

    Halah, penulisnya sendiri belum, lho! Ayo ngaku belum beristri, kan? Ha....Ha...Ha.... *Bercanda, Mas Agus...Jangan dimasukin hati*

    Berbicara bisnis kalau masih bingung pingin bisnis apa dan bila belum punya modal, gampang alternatif yang paling mudah adalah menjadi affiliasi atau reseller produk orang lain. Setelah step ini cukup sukses mengasah kemampuan kita berbisnis, barulah coba-coba memulai bisnis sendiri. Setidaknya ini yang telah saya lakukan di internet, Mas. Dan alhamdulillah sudah cukup lumayan menghasilkan.

    Mumpung posting ini bahas masalah bisnis boleh ya sekalian saya numpang promosi? Jika ada yang mau menjadi reseller produk saya silahkan kontak saya. Komisinya menarik. Selain komisi menarik nanti akan saya ajarkan cara menjualnya dan setelah itu silahkan Anda jualan sendiri tanpa ketergantungan dengan saya. Enak, kan tawaran saya. Saya tak hanya memberi ikan tapi kailnya juga.

    ReplyDelete
  4. Wah dimana mana ada mas Agus Siswoyo... two thumbs up...

    ReplyDelete
  5. Biasanya yg sering menjadi penghambat utama dalam membangun bisnis adalah mindset kita sendiri yang terlalu takut...bisa baca link ini :http://aanssubhan.wordpress.com/2011/06/21/profesional-dan-entrepreneur/

    ReplyDelete
  6. kalo saya malah bekerja dari rumah ditemani anak dan isteri justru malah ga konsen, mas :D

    ReplyDelete
  7. Untuk itulah dalam salah satu poin di atas terdapat anjuran untuk memiliki mimpi besar supaya berani mengambil langkah besar juga. :)

    ReplyDelete
  8. Hati-hati jadi target saya selanjutnya.
    Hehehe.

    ReplyDelete
  9. Saya malah kerja ditemani isteri tetangga. Hahaha...
    Nah, kalau Pak Joko numpang promosi di artikel ini nanti ada biaya iklan fifty-fifty buat Kang Andi dan saya. :)

    ReplyDelete
  10. Wah mas agus ternyata jadi penulis di blog ini.

    ReplyDelete
  11. Lapiye mas Agus Siswoyo durung rabi, ditemani nyamuk dan kopi mas... heheheh,Sukses terus mas Agus.

    ReplyDelete