Saturday, June 4, 2011

Festival Cisadane 2011 Akhirnya Dibuka

Hari ini Sabtu 4 Mei 2011 pukul 09.00 WIB. Sebuah Festival tahunan yang digelar oleh Dispodbudpar kota Tangerang akhirnya dibuka oleh Bapak walikota Wahidin Halim. Festival ini juga sekaligus memperingati upacara Pecun, salah satu budaya Tionghoa.

Dok : Festival Cisadane 2010

FESTIVAL CISADANE dan PE’CUN

Festival Cisadane secara filososfis dan historis lahir dari adanya uacara  Pe’cun atau lomba Perahu Naga. Pe’cun secara harfiah berarti mendayung perahu, yang dilatar belakangi oleh sebuah sejarah seorang pejabat negeri Cho Dinasti Ciu di negeri Tiongkok yang bernama Khut Guan, Pejabat yang jujur, setia kepada negara dan sangat disegani. Didalam perjalanan kepemimpinannya beliau difitnah oleh lawan politiknya  dan akhirnya diasingkan oleh Negara. Dipengasingan  Khut Guan sangat sedih melihat Negara mengalami kehancuran semenjak ditinggalkannya, hingga akhirnya beliau memutuskan untuk terjun ke sungai dengan mengikat batu besar ketubuh lalu menenggelamkan diri kedalam sungai.

Di Tangerang lomba Pe’cun ini sudah mentradisi sejak puluhan tahun silam dengan sungai Cisadane sebagai tempat penyelenggaraan berlangsung dan sangat meriah, selain dari pada itu Pe’cun merupakan salah satu bentuk keanekaragaman budaya di Indonesia yang memiliki nilai kepahlawanan dan semangat dalam bingkai persatuan dan kesatuan masyarakat Tangerang khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Festival ini berlangsung selama 9 hari yang berlokasi di jalan Benteng Jaya ( belakang robinson) dan Kebetulan saya bisa hadir menyaksikan festival ini besoknya maka untuk saya akan coba lampirkan photo dokumentasi Festival Cisadane Tahun 2010 kemarin.

Pembukaan Festival Cisadane 2010
Perlombaan Perahu
Ritual Telur
Kegiatan PECUN adalah Ritual, Lomba Perahu Naga/pakpak, Lepas Bebek, Mendirikan Telur, diskusi budaya, bedah buku sejarah Tangerang.

1. Persembahyangan Twan Yang

Merupakan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa yang bertepatan dengan kegiatan Pecun, persembahyangan akan dilaksanakan dipinggir Sungai Cisadane dengan menggunakan Altar dan dilanjutkan dengan penglepasan bebek ke sungai.

2.Lomba Dayung Perahu Naga ( Pecun )

Lomba ini identik dengan perahu naga, perahu naga yang usianya sudah ratusan tahun dan disakralkan oleh masyarakat Tionghoa di Tangerang, akan diturunkan kesungai untuk dilombakan, dengan prosesi Ritual terlebih dahulu.
Oke engga sabar pengen meluncur ke lokasi buat melihat langsung. Sebenarnya saya dan teman-teman blogger ingin buka stand disana makanya saya hari rabu, 1 Juni 2011 datang ke kantornya Dispodbudpar di Gedung Cisadane untuk menanyakan langsung mengenai ikhwal Pameran di festival ini tetapi karena sudah terlambat akhirnya kami urungkan dan berharap tahun depan kita bisa ikut berpartisipasi di festival cisadane ini.

RANGKAIAN KEGIATAN :

Tgl 4 juni.
  • Jam 09.30 - 12.00 - Pembukaan, sambutan. - Parade Perahu Cacing. - Pelepasan Bebek. - Pembukaan acara di Pecun.
  • Jam 13.30 - 15.30. - Wushu - Reog Ponorogo - Lomba perahu Naga , Kole2 - Liong + Barongsai.
Tgl 5 Juni.
  • Jam 10.00 - 12.00 - Panggung hiburan - Lomba Band - Lomba Perahu Naga, kole2
  • Jam 16.00 - 17.30 - Panggung hiburan.
Tgl 6 Juni.
  • Jam10.00 - 12.00 - Parade perahu Kayak
  • Jam 16.00 - 17.30 - Liong. + Barongsai - Wushu.
  • Jam 19.30 - 22.00 - Hiburan Cablak.
Tgl 7 juni - 11 Juni
  • Jam 10.00 - 22.00 - Lomba2 dan Hiburan.
Tgl 12 Juni
  • Jam 10.00 12.00 - Karnaval dari A Yani ke Belakang Robinson.

Happy weekend buat sobat semua.

Referensi dan Dokumentasi : www.festivalcisadane.tangerangkota.go.id
Share:

2 comments:

  1. Festival yang keren. Perlu terus dibudayakan nih.
    Btw, tu endogna mateng ta mentah? *ngiler*

    ReplyDelete
  2. wah saya belum tahu kang telurnya mateng apa ngga tuh kang :)

    ReplyDelete