Sunday, June 26, 2011

Blogger Dan Wedang Ronde

"Menulislah sesuatu hal yang ada di sekitar kita dan jangan dulu memikirkan keuntungan karena rezeki itu datangnya dari sang pemberi rezeki. Dengan membantu orang melalui tulisan kita. Insya Allah balasannya akan lebih besar dari apa yang kita bayangkan". begitulah kira-kira inti pesan Kang kombor dalam kopdar terakhir dengan beliau di kediamannya.

Topibambu bareng Kang kombor
Photo bersama di Bulan Februari 2011

Tepatnya Jumat malam, 24 Juni 2011. Saya dan rekan-rekan Komunitas Topi Bambu mengadakan pertemuan untuk melepas keberangkatan Kang Kombor yang rencananya malam ini berangkat ke Sleman, Yogyakarta dan mulai senin sudah berada di sana.

Kang Kombor bagi saya dan rekan-rekan adalah guru dan panutan. Beliau adalah salah satu pendiri Blogerbenteng ( komunitas Blogger Tangerang ) dan Founder Topi Bambu. Saya pribadi banyak belajar langsung kepada beliau baik dari bisnis online di blogduit.com miliknya dan ide, produktifitas menulis dan blogging.

Di kopdar terakhir beliau di komunitas topi bambu, beliau menceritakan tentang manfaat menulis dan bagaimana ngeblog itu bisa bermanfaat bagi sekitar kita. terutama pesan terakhirnya untuk jangan pernah berhenti menulis walaupun hal tersebut sepele sekalipun. Berikut postingan kang kombor malam itu di blognya "Pertemuan Terakhir Topibambu"

Seperti sebuah postingannya tentang Wedang Ronde, salah satu kuliner khas Jogja dan Solo yang berada di dekat rumahnya dan ternyata tulisan beliau itu mendapatkan berkah kepada penjual wedang ronde.

Yang pada suatu hari ada pembeli yang berasal warga Gading serpong datang ke tempat penjual wedang ronde tersebut dan ternyata sudah tutup. Berbekal bertanya akhirnya pembeli tersebut datang ke rumah Mbah Slamet, pemilik wedang ronde sekaligus tetangga Kang kombor. Di sana ternyata rondenya sudah habis dan pembeli yang datang sekeluarga itu bersedia menunggu untuk di buatkan wedang ronde. Singkat cerita satu keluarga itu menghabiskan 2 mangkok dan membungkus pula.

wedang ronde

Saat Mbah Slamet bertanya dari mana mereka tahu keberadaan wedang rondenya, di jawabnya berasal dari Internet. Akhirnya di suatu hari Mbah Slamet bercerita kepada Kang kombor, beliau bersyukur bahwa tenyata tulisannya tersebut membawa berkah terhadap orang lain. Sebuah do'a yang panjatkan Mbah Slamet memberikan nilai yang amat berharga.

Menulis blog tidak melulu selalu untuk uang dan monetizing yang selalu berorientasi kepada keuntungan tetapi lebih dari itu. Apalagi yang kebanyakan orang justru berpikir seperti ini "ngapain gue nulis, apa untungnya buat gue?" Saya rasa jika memang terbesit pikiran tersebut berarti kita menulis hanya karena uang, dan hasilnya pun ya cuma itu. Tidak lebih.

Mari kita belajar dari cerita Kang Kombor tersebut dan do'a kami untuk Kang kombor atas semuanya yang telah diberikan kepada kami, sebuah bekal untuk perjalanan kami ke depannya.
Share:

15 comments:

  1. saya beberapa kali menulis warung warung makan kecil yang saya kunjungi, dan tada ... dampaknya memang bagus, mereka nanya sama saya sekaligus berterimakasih telah dapat pelanggan baru :)

    ReplyDelete
  2. kalau untuk saya sih menulis sangat menguntungkan, karena bisa melatih kemampuan berbahasa. kalau untuk urusan uang itu nomor 3. yang kedua pengunjung.

    ReplyDelete
  3. Ya, memang demikian selayaknya, sesuatu hal yang kecil yang bisa dilakukan seseorang tanpa pamrih akan memberikan bantuan yang tak langsung pada orang lainnya.

    ReplyDelete
  4. mas Jarwadi boleh nih. sekalian ikutan kontes yg lagi saya adakan di sini :)

    ReplyDelete
  5. Semangat ngeblog dah bro and sister yang ada di Tangerang ... kreativitas ... n berbagi ... tambah cari teman itu penting @iniunik :)

    ReplyDelete
  6. Pengalaman yang menarik. Tulisan di blog akhirnya bisa menarik interest pengunjung sampai mendatangi warungnya.

    Saya setuju dengan kata-kata yang dibold dan digaris bawahi itu, Mas. Jangan jadikan uang sebagai tujuan utama, tapi efek sampingnya ngeblog. Tujuan utamanya ya seharusnya berbagi

    ReplyDelete
  7. salah satu contoh sukses ngeblog, bukan hanya menjaring pengunjung blog tapi juga menjaring pengunjung warung .. TOP BGT kang.....

    ReplyDelete
  8. @ iniunik : makasih, iya yg utama persahabatan ala blogger :)

    ReplyDelete
  9. @ joko : betul mas, semoga akan banyak pedagang kecil lainnya yg terbantu di luar sana :)

    ReplyDelete
  10. @ abdul hakim : iya, mas asal jangan terjaring polisi ya? :D

    ReplyDelete
  11. Terimakasih Om Andi, sudah membagikan pengalaman saya dengan Wedang Ronde Mbah Slamet. Insya' Allah kita tidak akan pernah rugi apabila menulis di blog kita tentang sesuatu yang menguntungkan orang lain. Akan tetapi, sebaliknya, apabila kita menulis yang merugikan orang lain, bisa-bisa kita sendiri yang akan rugi. Rugi kena gugatan, rugi silaturahmi rusak, dll.

    Terimakasih juga atas doanya. Maaf baru baca kirimannya hari ini.

    ReplyDelete
  12. @ Kang Kombor : iya om justru kita yang seharusnya terima kasih :)

    ReplyDelete