Pada sebuah acara kopdar mini bersama Blogger Tangerang beberapa bulan yang lalu, saya baru tahu bahwa Tangerang dulunya pernah merajai negara Paris dengan industri kerajinan masyarakatnya yaitu TOPI BAMBU. Berbeda dengan industri yang maju di tanah air sekarang yang pelan-pelan telah mengkikis industri kerajinan seperti ini.
Topi bambu Tangerang era hindia belanda adalah kerajinan unggulan Tangerang yang sudah diekspor ke Amerika, Eropa dan Perancis hingga akhir kejayaannya Topi Bambu sekitar tahun 1930. Dan itu semua diabadikan pada Lambang Kabupaten Tangerang sebagai siloka kerajinan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Nah, dari situ timbul sebuah ide bagaimana caranya agar bisa mengangkat kembali kegiatan pemberdayaan ekonomi dalam bidang industri kerajinan masyarakat?
Akhirnya dalam beberapa pertemuan yang dimotori oleh Moh Arif Widarto atau para blogger biasa mengenalnya dengan sebutan Kang Kombor, kami mulai mendirikan sebuah komunitas daring online yang berbasis kewirausahaan dan UKM dengan lingkup skala kecil yaitu khusus wilayah Kabupaten Tangerang. Anggaplah ini sebuah startup lokal bidang silaturahmi, kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat.
Pada tanggal 13 Februari 2011 akhirnya dijadikan sebagai hari pembentukan komunitas online Kabupaten Tangerang bernama TOPI BAMBU yang berdomain TopiBambu.com
Dalam visi dan misinya, saya pun diamanahkan Kang Kombor untuk membuat program kerja. Walaupun jujur saya belum ada pengalaman sama sekali masalah ini. hehe... maklum saya cuma pekerja lapangan yang kerjaannya membagikan kartu nama haha...
Saran dan kritiknya saya tunggu dari sahabat-sahabat semua.
Referensi dan sumber gambar : TopiBambu.Com
Saatnya Go International lagi,Kang....
ReplyDeletesara saya, buat Business Plan yang baik da realistis, lalu berfokuslah mencapainya. setelah itu kerahkan semua daya dan upaya menghadapai setiap rintangan bisnis yang datang.
ayoooo semangat sobatttt...........
ReplyDeletesalam persahabatan dr MENONE
salam persahabatan dr MENONE
ReplyDeletehttp://www.wisataholiday.com/ ato http://www.menone.wordpress.com/
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
ReplyDeleteMari kita mulai dengan mengangkat profil para pengusaha mikro dan kecil di wilayah kita. Selanjutnya saya yakin jalan akan terbuka.
hebat sekali, terkenal sampai di manca negara
ReplyDeleteIya juga kang, membangun bisnis berbasis potensi lokal tidak semudah masa lalu dimana masih menggunakan saluran distribusi tunggal (cuma dari satu pasar dan segmentasi)...belum lagi sektor informal saat ini sudah menjadi penopang utama aktifitas perekonomian meski itu cuma alternatif.
ReplyDeleteBtw selamat nih buat komunitas online Kabupaten Tangerang dengan TopiBambu.com-nya.
walaupun sekedar topi dari bambu,jika di kemas secara menarik,bisa menaikkan nilai jual...
ReplyDeletebeberapa bulan yang lalu ketika di bali,di salah satu gang di kuta,sebelah tukang tatto kalau nggak salah,adalah salah satu outlet penjual barang kerajinan/handycraft ..
mayoritas yg du jual dari bambu,termasuk topi bambu,sebenarnya nggak ada yang istimewa..hanya dengan sedikit kreasi dan finishing touch yg bagus,topi bambu di bandrol 115rb..gila..tapi laku juga..buktinya pada waktu yang bersamaan ada 4 turis lokal dan beberapa turis manca yg membeli topi bambu seharga 115rb...
yang di jual bukan topinya kalau menurut saya,sisi kreativitas dan originalitasnya mungkin yang menjadikan nilai jual topi tsb tinggi...so nggak ada salahnya untuk membangkitkan kembali kerajinan rakyat,apalagi orang2 yg nanti berkecimpung di dalamnya adalah orang2 yg mempunyai link ke luar negeri,seperti Kang Kombor,bukan tidak mungkin topi bambu bisa berjaya di negeri orang....
Idenya sangat kreatif, mengembangkan produk tradisional. Semoga sukses ya ...
ReplyDeleteAsal pemasaran dan pengiklanannya tepat sasaran, mengapa tidak :).
ReplyDeleteSaya membayangkan para pelajar dan mahasiswa naik sepeda ke sekolah atau kampusnya dengan bertopi bambu.
Bagus nih.. kerajinan lokal memang harus terus dilestarikan.
ReplyDeleteSeandainya generasi muda yang lain punya kreatifitas yang sama, saya pikir tugas pemerintah untuk mengembangkan industri kecil akan makin ringan.
ReplyDeleteSelamat berjuang
Betul, bli Andry. mudah-mudahan go Internasional lagi :)
ReplyDeleteSarannya akan saya laksanakan :)
makasih Menone. yuks semangat :)
ReplyDeletesalam persahabatan juga, gan Menone ;)
ReplyDeletesambil potong pitanya, om :D
ReplyDeleteya dulu sampai terkenal banget. makanya kita memakai TopiBambu mudah-mudahan bisa seperti itu lagi, Agan Joe :)
ReplyDeletebetul banget Hifzil :)
ReplyDeletepersaingan makin ketat makanya kita coba membantu pasar lokal dulu minimal untuk membuka kesempatan potensi pasar yang baru :)
Iya, mas Agoest
ReplyDeletesisi kreativitas dan originalitas lah yang sebenarnya menjadi nilai tambah karena cuma itulah kelebihan yang harus di gali atau akan kehilangan pangsa pasar
terima kasih, bli Tusuda :)
ReplyDeletebayangannya mantep juga bli Cahya :D
ReplyDeleteGo to tradisional nature mode hehe idenya keren juga, bli.
"pemasaran dan pengiklanannya tepat sasaran" wow makasih tambahannya bli :)
yuks Fendik kita turut peran serta :)
ReplyDeleteHaha seharusnnya memang ini pekerjaannya pemerintah Pakde :D
ReplyDeletetapi kalo engga di sindir mereka engga bakal ngeh ya sudahlah kita buat komunitas ini untuk membantu minimal sekali kecil.
Makasih atas supportnya Pakde :)
Semoga kedepannya Kerajinan Masyarakat Kita bisa di lestarikan oleh generasi Muda kita
ReplyDeleteenak bener nih yang bekerja di lapangan, saya ke lapangan hanya untuk main futsal aja mas... hehe
ReplyDelete-----------
semoga sukses mas dengan komunitasnya mas...
Tapi blogger benteng nya masi jalan kan?
ReplyDeleteamin, mas :)
ReplyDeletemudah-mudahan bisa berjalan lancar, Mas Octa. :)
ReplyDeleteya masih, Kang umar. itukah komunitasnya blogger kalo ini jelas beda khan untuk umum dan prioritasnya mengangkat profil kewirausahaan ;)
ReplyDeletebagus sekali. memang ketika pemerintahan kurang bercampur tangan, perlu usaha mandiri dari masyarakat. apalagi jaringan online di Indonesia cukup kuat. ngomong2 usaha ini disponsori pemerintah ngga?
ReplyDeletesaat ini masih baru berdiri dan belum memiliki sponsorship hehe
ReplyDeleteGo creative anak bangsa. Semoga bisa direalisasikan. :)
ReplyDeletewaw mantap ni bisa bisnis trus bs ngelola dan menggerakan kembali kerajinan tradisional matap mas andi ^^
ReplyDeletePerlu diapresiasi ini mas... semoga segera terealisir program kerjanya dan mendapat sambutan dari pemerintah daerah setempat...
ReplyDeleteHidupkan kembali potensi daerah yang lama tidak dilirik lagi..
amin, mas agus :)
ReplyDeletesemoga bisa berjalan lancar, Kang Ian :)
ReplyDeletesetidaknya ini menjadi langkah awal kita bergerak tinggal realisasinya :)
ReplyDeleteSukses ya Mas... :)
ReplyDeletekerajinan di Ciputat/Cirendeu salah satunya ada seni patung (ga tahu istilahnya)
ReplyDeletemereka jualan patung model patung kuno (ga tahu juga istilahnya)
Makasih, mas Realodix :)
ReplyDeletewah apa tuh namanya, mas Rio? :)
ReplyDeletekunjungan malam sobat... ditunggu senggol2 iklan adsense nya,,,
ReplyDeleteane tunggu kabar baiknya...?
Memang Indonesia membutuhkan pemuda2 seperti mas andi ini, mengalakkan potensi lokal yang akan mampu mengangkat daerahnya.
ReplyDeleteandi sakab saya andri dermawan dari UKM Bengkel 152 saya butuh info tentang topi bambu .... akan lebih baik jika sodara menghubungi saya di 081322277504 terima kasih
ReplyDeletesalam
andri dermawan
waaw bagus sekali..
ReplyDeletesalam kenal buat semuanya
ReplyDelete