Setelah kemarin menulis "Mengenal Apa Itu Bottom Line?" ternyata menarik sebagian sahabat untuk memberikan Perspektifnya masing-masing. Salah satunya Mas Joko yang dengan sigap memberikan posting terkait di blognya dengan judul "Mengapa Blog atau Website Cepat Gulung Tikar?" memberikan pandangan dan analisa yang kuat tentang topik ini.
Untuk melanjutkan saya akan mencoba merangkum kesimpulan dari semua komentar yang masuk.
Secara garis besar dalam dunia bisnis, yang biasa disebut sebagai bottom line adalah "net profit". Bottom line itu bisa dilihat dari Minimnya Cash Flow Statement atau Laporan Arus Kas dari standard rata-rata. Nah jika diperluas ke dalam aktivitas blogging kita selama ini. Bottom line dalam blogging, yaitu Timbal balik yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan akhirnya akan mempengaruhi kita untuk segera tutup jalur.
Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana menghindari Bottom Line ?
- Memiliki tujuan yang jelas
- Konsisten
- Kreatif dalam mengikuti perubahan terbaru
- Peka terhadap audience
"You were able to understand who we are, who our clients are, and guide me to the most marketable approach, highlighting our areas of expertise and uniqueness." Linda Edelman, President, Custom Tours, IncLalu apakah blog personal termasuk ke dalamnya?
Saya rasa memang tidak berlaku untuk semua, namun jika kita mengikuti alur di atas maka pengenalan Bottom Line itu bisa dijadikan pijakan untuk menentukan langkah agar tidak mengambang dan ragu-ragu lagi.
4 poin tersebut sara rasa sudah sangat mewakili, Mas Andi. Jika saya balik blog atau situs yang gagal pasti karena awalnya mengabaikan 4 point tersebut. Yaitu tidak punya tujuan jelas, tidak konsisten, tidak kreatif atau kurang peka terhadap perubahan serta tidak peduli dengan apa yang dimaui pengunjung (pembaca)
ReplyDeletejadi tahu lg neh info2 beginian sob...thx ya...
ReplyDeletebtw ku dah follow di GFC..folow me back yah..
pembahasan2 yang bersifat formal dan eksklusif seperti ini mulai merebah rupanya :D, kayak mas andry sanipar...walau paragraf yang lain gak ngeh artinya, tapi 4 poin di atas mewakili semuanya...saya jadi paham fungsi bullet dengan baik ..
ReplyDeleteok. mas joko. seep :)
ReplyDeleteok :)
ReplyDeletehehe maklum mas willy masih belajar. memang benar fungsi bullet efektif dan berpengaruh untuk mengambil inti point dari sebuah tulisan :)
ReplyDeleteSetuju, blog personal juga setidaknya ada misi dan visi yang jelas, agar tak mudah goyah. Dan sepertinya blog personal lebih cenderung mengekspos sisi kreatif, karena hanya dengan cara itulah blog tsb mendapa tempat di tengah2 banjirnya blog2 murni bisnis.
ReplyDeletePeka terhadap audience, ini juga sip. Tapi harus dibalikkan lagi, segmentasi audiens bagaimana yang kita bidik.
Begitu saja. Ada temans lain yg manambahkan? *nyruput kopi*
Love your work and the money will follow you. Apapun tujuan blogging, jika dibarengi dengan passion dan spirit berbagi, pasti akan membawa berdampak bagi pemilik web. Bahkan bagi blogger murni yang sejak awal menolak monetasi pun akan terkena dampaknya. :)
ReplyDeleteSaya justru merasa aneh, jika ada orang yang melalukan sesuatu tetapi tidak menentukan tujuan :d
ReplyDeletehehehe tetep konsisten di jalurnya y mas..makasih..walo agak campur2 si mas sama cerita personal :D
ReplyDeleteSip mas, memang itu point openting agar blog kita tetap seksis meskipun update postingan blog cuma seminggu sekali. Namun sudah mewakili kalau blog kita memang masih ada nyawanya :lol:
ReplyDeleteSalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
saya setuju poin peka terhadap audience, karena sudah seharusnyalah kita memperhatikan mereka :)
ReplyDeletesetuju juga dengan mas joko
ReplyDeleteSepertinya untuk point 4, saya masih perlu menggalinya, belum saya temukan harta karun yang terpendam didalamnya... Apa yang yang dimaui oleh pembaca blog saya?
ReplyDeleteseep kopinya jangan dihabiskan ya?
ReplyDeletemenolak monetasi? kayaknya engga deh :D
ReplyDeletebiasanya yang tipe follower, mas. dan cuma ingin ikutan2 doang :)
ReplyDeletecampur kopi sama gula ya? :D
ReplyDeleteyup, blog harus ada nyawanya, mas :D
ReplyDeleteseep. :)
ReplyDeletesaya juga :)
ReplyDeletemenggali itu harus karena belum ketemu harta karunnya kalo tidak terus-terusan digali :)
ReplyDeleteMet siang sobat bloggerku yg baik :)
ReplyDeleteSelamat siang sobat bloggerku yg baik :)
ReplyDeleteselamat siang menjelang sore juga, sob. :)
ReplyDelete